Langsung ke konten utama

perahu kita akan terus berlayar

perahu kita masih terus berlayar
dihimpit badai menjejak gelombang
dengan sebelah layar yang mungkin
sengaja kulobangi dengan sayatan sayatan
belati robek juga hatimu

kemudinya
patah atau mungkin sengaja kupotong?
terombang ambing tak terarah
terhisap pusaran waktu
terperangkap dalam segitiga segitiga

perahu kita masih terus berlayar
mencoba melawan arus yang berputar
dengan sebelah lambungnya yang mungkin
sengaja kubuat retak dengan pukulan pukulan
dusta remuk pula dirimu

dan dengan cinta dan tulusmu
kau jahit juga layar itu
kau sumbat kembali retakan itu
kau sambung kemudi itu dan
perahu kita akan terus berlayar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Y

mungkin kamu hendak menopang langit dengan kedua lenganmu yang tak pernah gamit atau kamu ingin sampaikan kemenangan atas sengatan sengatan takdir yang tak sepadan mungkin kamu adalah jalan lurus yang tiba tiba bercabang atau ketapel yang sesekali melontar kelengkeng madu kali yang lain batu dan inis bambu tetapi kamu bukan huruf yang sepenuhnya mati kamu sering ada dan terbawa dalam kata kata yang didalamnya kamu tak ada seperti mimpi mimpi indahku tentangnya

bermuda

rasaku selalu seperti air terus mengalir dan kamu sering menjadi angin ada saatnya mati dan dingin tetapi rindu adalah ombak mendebur pantai dan karang menyisir pasir, hatimu dan jantungku berdesir