wanita itu membuka daun jendela
hatinya berkarat
darah tersumbat dan
air mata telah lama asat
wanita itu menancapkan matanya
pada asap yang mengepul dari pembakaran
tumpukan sampah masa lalunya
berharap angin menerbangkan bau yang menusuk hidungnya
lalu dia menyibak rambutnya
menengadahkan jari jemari pada gerimis
mengusap dada dan wajahnya
meminta kesejukan memeluk gelinjangnya
hatinya berkarat
darah tersumbat dan
air mata telah lama asat
wanita itu menancapkan matanya
pada asap yang mengepul dari pembakaran
tumpukan sampah masa lalunya
berharap angin menerbangkan bau yang menusuk hidungnya
lalu dia menyibak rambutnya
menengadahkan jari jemari pada gerimis
mengusap dada dan wajahnya
meminta kesejukan memeluk gelinjangnya
Komentar