aku tatal kayu jati yang tercecer di pinggir setapak
kampak waktu menyerpihkanku
seperti ayunan ibrahim didada Sin
melemparku ke semak semak
ditepi jurang bersama pecahan dadanya
aku terggigil menatap jantung Sin
di bilik kanannya ada kamu tersenyum kepadaku
memintaku menuang anggur kedalam cawan
lalu minum bersamamu
didalam semak antara jurang dan setapak
aku tersungkur lalu kamu mendekapku hampir lebur
dan ketika kutatap hatimu
aku terisak serak hampir berteriak
tak kutemukan Kalijaga disana
aku lusuh ditepi jurang
kampak waktu menyerpihkanku
seperti ayunan ibrahim didada Sin
melemparku ke semak semak
ditepi jurang bersama pecahan dadanya
aku terggigil menatap jantung Sin
di bilik kanannya ada kamu tersenyum kepadaku
memintaku menuang anggur kedalam cawan
lalu minum bersamamu
didalam semak antara jurang dan setapak
aku tersungkur lalu kamu mendekapku hampir lebur
dan ketika kutatap hatimu
aku terisak serak hampir berteriak
tak kutemukan Kalijaga disana
aku lusuh ditepi jurang
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar