Langsung ke konten utama

serigala

wanita itu pernah menjelma serigala
saat seharusnya ia menjadi anjing gembala
menjaga mimpi yang tersandar dipundak ringkihnya
menggapai puncak bendera yang berkibar

ia tidak berbulu domba atau rusa
hanya rangkaian bunga diubun ubun sebagai mahkota
yang dengan rangkaian bunga itu ia terjerat memangsa
tak lagi bermimpi, ia mencabikcabik daging segar
mengikuti gelegak merah darah muda sepuasnya

dalam balutan sutera ia berkelana
menjelajahi padang rumput dan hutan belantara
bahkan sering juga menyinggahi menara menara
untuk memuasi lapar dan dahaga yang tak pernah habis
dan selalu membuatnya lupa

lalu lucifer dengan setia menemani
tanpa banyak syarat dia mengajari cara tercepat
menerkam membunuh dan menghancurkan mangsa
yang sebenarnya masa depannya sendiri

Rangkasbitung Juni 2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Malam

Aku belajar pada malam Tentang waktu yang melambat Tentang hati yang tercekat Tentang purnama Tentang menunggu dan kesabaran Tentang dingin dan penantian *** (Purnama itu selalu, walau jauh disana, walau hanya terlihat sebagian saja) Rangkasbitung, 03022023

Y

mungkin kamu hendak menopang langit dengan kedua lenganmu yang tak pernah gamit atau kamu ingin sampaikan kemenangan atas sengatan sengatan takdir yang tak sepadan mungkin kamu adalah jalan lurus yang tiba tiba bercabang atau ketapel yang sesekali melontar kelengkeng madu kali yang lain batu dan inis bambu tetapi kamu bukan huruf yang sepenuhnya mati kamu sering ada dan terbawa dalam kata kata yang didalamnya kamu tak ada seperti mimpi mimpi indahku tentangnya

meteor purba

rembulan mengendap menyambut pekat awan gelap yang pengap mengamini naluri yang gagap dingin membeku tanpa rindu hanya deru perselisihan batu yang gagu lalu sudut hatiku meremang ketika cahayamu gamang merentang dadaku bergelinjang cahayamu kirana adalah meteor purba menyala dalam hampa membakar semesta rasa