Langsung ke konten utama

kama

aku hanya ingin angin sampaikan ini padamu
rasa yang bahkan aku sendiri tak tau
makna yang sebenarnya. menggantung di langit langit jantungku

rasa yang merenda sisi sisi hati dengan deru secepat bumi
ketika kuyu yang biru mendera fantasi yang rapuh ini
seperti kelaras yang gugur dari ranting ranting jati

sering aku buta oleh cahayamu yang purnama
tajam melobangi retina dan pupil mata
ambisi sang jelata

kadang diammu adalah belati menyayat
membelah rusuk kiri dan menusuk belikat
menderas getah getah rindu yang melebihi sekarat

lalu malamku terlewat tanpa mimpi Arimbi yang nekat

tetapi kuning melatiku cahaya lilinku
dirimu begitu dekat sehingga kupeluk bau tubuhmu yang lekat
rekah bibirmu jaring laba laba pemerangkap lalat

dan aku selalu tak mampu berteduh ketika suaramu gerimis
aku bahkan tak mau berteduh
karena gerimis adalah ular yang berdesis
karena gerimis adalah irama yang romantis
karena gerimis adalah sihir Isis
yang mengobati luka dahaga
yang menyuburkan ladang ladang cinta

kemudian aku dan kamu lebur dalam hujan yang paling gerimis
berbagi desis

Rangkasbitung 22102013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Y

mungkin kamu hendak menopang langit dengan kedua lenganmu yang tak pernah gamit atau kamu ingin sampaikan kemenangan atas sengatan sengatan takdir yang tak sepadan mungkin kamu adalah jalan lurus yang tiba tiba bercabang atau ketapel yang sesekali melontar kelengkeng madu kali yang lain batu dan inis bambu tetapi kamu bukan huruf yang sepenuhnya mati kamu sering ada dan terbawa dalam kata kata yang didalamnya kamu tak ada seperti mimpi mimpi indahku tentangnya

bermuda

rasaku selalu seperti air terus mengalir dan kamu sering menjadi angin ada saatnya mati dan dingin tetapi rindu adalah ombak mendebur pantai dan karang menyisir pasir, hatimu dan jantungku berdesir