Langsung ke konten utama

ikhlas?

dinda....
lewat angin yang hampir mati malam ini
airmatamu sampai
rindu yang kau titipkan padanya
menggores dalamnya rasa yang belum sirna
meraja
pun hatiku mendambamu
bersama merenda kisah biru

tetapi dinda...
biarlah rasa yang tak pernah sirna itu
lelap dalam sanubariku
mungkin dia yang terbaik untukmu?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Y

mungkin kamu hendak menopang langit dengan kedua lenganmu yang tak pernah gamit atau kamu ingin sampaikan kemenangan atas sengatan sengatan takdir yang tak sepadan mungkin kamu adalah jalan lurus yang tiba tiba bercabang atau ketapel yang sesekali melontar kelengkeng madu kali yang lain batu dan inis bambu tetapi kamu bukan huruf yang sepenuhnya mati kamu sering ada dan terbawa dalam kata kata yang didalamnya kamu tak ada seperti mimpi mimpi indahku tentangnya

bermuda

rasaku selalu seperti air terus mengalir dan kamu sering menjadi angin ada saatnya mati dan dingin tetapi rindu adalah ombak mendebur pantai dan karang menyisir pasir, hatimu dan jantungku berdesir