Langsung ke konten utama

maaf, tak seharusnya aku begitu

tak mampu aku mengerti seluruh kalimatmu
karena sebelum kepalaku mencerna
kalimatmu menjelma rangkaian gerbong kereta
pelan..melindas tubuhtubuh asa
hancur menjadi debu debu cemburu
menjelma balokbalok salju yang menghancurkan
perahu kayuku yang mulai berlayar menuju rindumu
rinduku menggelepar
tercecer
terbakar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Y

mungkin kamu hendak menopang langit dengan kedua lenganmu yang tak pernah gamit atau kamu ingin sampaikan kemenangan atas sengatan sengatan takdir yang tak sepadan mungkin kamu adalah jalan lurus yang tiba tiba bercabang atau ketapel yang sesekali melontar kelengkeng madu kali yang lain batu dan inis bambu tetapi kamu bukan huruf yang sepenuhnya mati kamu sering ada dan terbawa dalam kata kata yang didalamnya kamu tak ada seperti mimpi mimpi indahku tentangnya

bermuda

rasaku selalu seperti air terus mengalir dan kamu sering menjadi angin ada saatnya mati dan dingin tetapi rindu adalah ombak mendebur pantai dan karang menyisir pasir, hatimu dan jantungku berdesir