pada sebuah dinding kutemukan selembar soneta sajak tentang kehangatan tanpa silsilah cinta yang diselimuti gumpalan gumpalan rindu dendam dalam bentangan jarak dan waktu bunga dibiarkan liar tanpa kekangan menyingkap kelopak api berselimut bara membakar sayap sayap kering lebah menggelepar bersama dalam irama kidung asmara yang tertumpah tali temali diikatkan tanpa simpul melilit garis garis patah tanpa celah menjelma sebentuk busur tanpa anak panah jemari melukis pecahan mimpi janji janji yang tak pernah diikatkan hanya pada malam genggaman dieratkan